Penggunaan RFID pada Asset Management
📘 Pendahuluan Manajemen aset termasuk proses identifikasi, pelacakan, pemeliharaan, serta pengoptimalan nilai aset‑aset fisik selama siklus hidupnya. Pada era digital, teknologi Radio Frequency Identification (RFID) telah menjadi tulang punggung solusi manajemen aset yang akurat, real‑time, dan terintegrasi. Artikel ini mengupas secara lengkap bagaimana RFID dapat diimplementasikan dalam konteks asset management, manfaat strategisnya, langkah‑langah praktis pelaksanaan, serta tantangan yang perlu diantisipasi. Dengan pendekatan konsultan, kami menyajikan kerangka kerja yang dapat langsung diterapkan oleh organisasi baik di sektor industri, fasilitas publik, maupun layanan profesional. Sumber referensi: The Future of RFID Technology in 2025 (https://pixeltech.ai/The-Future-of-RFID-Technology-Trends-and-Predictions-in-2025) 📡 Apa Itu RFID? RFID adalah teknologi identifikasi otomatis yang menggunakan gelombang radio untuk membaca data yang tersimpan pada tag (label) yang dipasang pada objek. Ada tiga komponen utama: Tag – dapat bersifat pasif (tidak memiliki sumber daya) atau aktif (dilengkapi baterai). Reader – perangkat yang mengirimkan sinyal dan menerima balasan dari tag. Middleware/Platform – sistem yang mengolah data, mengintegrasikannya dengan ERP, CMMS, atau aplikasi manajemen aset lainnya. Keunggulan dasar RFID dibandingkan barcode meliputi: pembacaan tanpa garis‐garis (line‑of‑sight), jangkauan baca lebih luas (hingga beberapa meter), serta kemampuan membaca simultan banyak tag (bulk read). Referensi teknis: RFID Journal LIVE! 2025 (https://www.rfidjournal.com/news/rfid-journal-live2025-what-do-i-do-with-all-this-new-stuff/223228/) 🏭 Mengapa RFID Penting untuk Manajemen Aset? Manfaat Dampak Bisnis Visibilitas real‑time Mengurangi kehilangan aset hingga 90 % Pengurangan biaya audit Menurunkan frekuensi audit fisik 70 % Pemeliharaan prediktif […]
Penggunaan RFID pada Asset Management Read More »
